Tradisi Hari Pertama Sekolah di Berbagai Negara

Soal menyambut hari pertama anak bersekolah, terutama di jenjang
taman kanak-kanak dan sekolah dasar, ternyata berbagai negara sudah
melakukannya. Sahabat keluarga menghimpunnya sebagai berikut :
Di Rusia
Di Rusia, sekolah dimulai pada tanggal 1 September. Hari pertama sekolah disebut sebagai hari pengetahuan.
Merupakan hari yang sangat penting bagi anak yang pertama kali masuk ke
sekolah. Sekolah mengadakan upacara penyambutan khusus untuk para murid
baru beserta keluarganya. Anak-anak akan memakai baju yang terbagus
miliknya dan membawa bunga untuk guru mereka.
Di hari pertama ini, anak-anak mengikuti tradisi lonceng pertama.
Salah satu anak kelas satu SD akan naik di pundak kakak kelasnya.
Kemudian mereka akan memutari halaman sekolah sambil membunyikan lonceng
sekolah. Semua orang tua yang datang akan bertepuk tangan memberikan
semangat.
Di Cina
Tradisi hari pertama sekolah di Cina tidak jauh berbeda dengan di
Indonesia. Anak-anak akan berkumpul di lapangan seperti sedang upacara
kemudian kepala sekolah akan memberikan pidato sambutan selamat datang
bagi seluruh anak-anak. Di Cina, setelah anak-anak mendengarkan pidato
kepala sekolah kemudian salah satu murid akan menyebutkan janji siswa.
Juga terdapat tradisi upacara penerimaan murid dengan cara sujud (kowtow dalam bahasa China) kepada orangtua dan guru yang ada di sekolah. Tradisi ini dikenal dengan nama upacara Qi Meng (pencerahan).
Lain halnya di kota Nanjing, sang kepala sekolah membawa murid-muridnya
ke sebuah kuil, kemudian anak-anak akan menulis kaligrafi cina yang
berarti “manusia” lalu dahi mereka akan diberi titik merah yang berarti
kebijaksanaan.
Tradisi ini dikenal sangat penting di China, karena sudah sejak China
kuno, para siswa sebelum masuk diterima secara di sekolah harus
menempuh tradisi ini.
Namun, yang diutamakan dalam tradisi adalah siswa harus bersujud di
depan guru dan orangtua mereka, lalu bangun untuk memeluk orangtua
mereka yang berdiri tepat di depan para siswa.
Di Jerman
Hari pertama sekolah di Jerman bernama Einschulung. Tradisi
ini hanya dilaksanakan oleh anak kelas satu SD. Ketika hari pertama
datang ke sekolah, mereka akan menerima tas yang berbentuk kerucut. Tas
ini namanya schultute, yang berarti tas sekolah. Di dalamnya
terdapat permen, hadiah dan juga perlengkapan sekolah. Setelah isi di
dalam tas kerucut itu diambil anak-anak, kemudian tas yang sudah kosong
tersebut dikumpulkan kembali ke sekolah. Tujuannya untuk digantung
dilangit-langit kelas sehingga mengingatkan murid bahwa sekolah itu
menyenangkan.
Di Selandia Baru
Hari pertama sekolah di Selandia Baru dimulai pada bulan Februari. Di
Selandia baru ada suku asli yang bernama Maori, oleh karena itu upacara
penyambutan anak sekolah menggunakan adat suku Maori, yang disebut
dengan Powhiri. Pada acara ini ada guru yang meneriakkan
panggilan semangat selamat datang. Setelah itu sekelompok kakak kelas
akan menarikan tarian selamat datang dengan penuh semangat. Tarian ini
diikuti dengan hentakan kaki, tepuk tangan dan teriakan penuh semangat.
Semua yang menyaksikan menjadi terbawa semangat baru pada tahun ajaran
baru.
Di India
Upacara penyambutan anak baru di India disebut dengan praveshanolsavam.
Berbagai cara yang dilakukan sekolah-sekolah dalam menyambut murid
barunya. Ada yang menyelenggarakan pawai sekolah, semua anak baru akan
keliling lingkungan sekolah dengan iringan arakan musik dan balon. Ada
juga yang menyelenggarakan chendamelan, yaitu pertunjukan musik
drum yang dilakukan sekelompak kakak kelas laki-laki untuk menyambut
adik kelas mereka. Semua area sekolah dihias dengan indah dan murid baru
akan mendapatkan hadiah permen.
Di Jepang
Sekolah-sekolah di Jepang akan memulai hari pertamanya di tanggal 1
April. Tanggal ini ditetapkan karena simbol dari mekarnya bunga sakura.
Ya, musim semi dimulai – dan murid-murid baru itu bagaikan bunga
sakura, harapan bangsa.
Hari pertama sekolah adalah perayaan, dan para kerabat memberi hadiah
pada anak yang jadi siswa baru itu. Hadiah utama adalah tas kotak dan
keras yang disebut randoseru. Hadiah yang special adalah meja belajar baru di dalam rumah.
Di sekolah, siswa baru dan para orang tua disambut oleh nyugakushiki,
yaitu seremoni pintu masuk yang ditandai dengan potong pita. Kemudian
para siswa dan orang tua dipandu berkeliling sekolah diiringi nyanyian
selamat datang dari kakak-kakak kelas yang berbaris layaknya pagar ayu/
pagar bagus dalam pernikahan Jawa.
Sumber: sahabatkeluarga.kemdikbud.go.id
0 comments:
Post a Comment